Sahabat Informasi

Sahabat Informasi

Temukan Pengetahuan Terbaru dan Terpercaya di SahabatInformasi.com

Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim ketika melakukan misi diplomatik ke Mesir pada 10 Juni 1947.
Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim ketika melakukan misi diplomatik ke Mesir pada 10 Juni 1947.

Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan sebuah tonggak sejarah yang monumental. Namun, perjalanan menuju pengakuan internasional masih panjang dan penuh rintangan. Di tengah situasi tersebut, Mesir tampil sebagai negara pertama yang memberikan pengakuan kedaulatan Indonesia, membuka jalan bagi pengakuan dari negara lain dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

Pengakuan Mesir tidak hanya bernilai simbolis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dukungan diplomatik ini menjadi suntikan semangat bagi rakyat Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan internasional, seperti Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Mesir: Pelopor Pengakuan Kedaulatan Indonesia

Pada tanggal 22 Maret 1946, Mesir secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Mesir saat itu, Ismail El-Sidqi, kepada perwakilan Indonesia di Kairo, H. Agus Salim. Pengakuan ini didasari oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Hubungan sejarah dan budaya: Mesir memiliki hubungan sejarah dan budaya yang erat dengan Indonesia, khususnya melalui agama Islam. Hal ini mendorong Mesir untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • Dukungan terhadap gerakan anti-kolonialisme: Mesir merupakan salah satu negara pelopor gerakan anti-kolonialisme di dunia. Mesir melihat perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai bagian dari perjuangan global melawan kolonialisme dan imperialisme.
  • Kepentingan strategis: Mesir memandang Indonesia sebagai negara yang strategis di kawasan Asia Tenggara. Pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang kerjasama di berbagai bidang.

Dampak Pengakuan Mesir Bagi Indonesia

Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia memiliki dampak yang signifikan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia, di antaranya:

  • Meningkatkan moral dan semangat rakyat Indonesia: Pengakuan Mesir memberikan dorongan moral bagi rakyat Indonesia untuk terus berjuang mempertahankan kemerdekaan.
  • Memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional: Pengakuan Mesir menjadi batu loncatan bagi pengakuan dari negara lain, yang pada akhirnya memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
  • Mempermudah upaya diplomasi Indonesia: Dengan pengakuan Mesir, Indonesia menjadi lebih mudah dalam melakukan upaya diplomasi dan menjalin hubungan internasional.
  • Meningkatkan peluang kerjasama internasional: Pengakuan Mesir membuka peluang kerjasama internasional bagi Indonesia di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan budaya.

Pengakuan Negara Lain dan Memperkuat Kedaulatan Indonesia

Pengakuan Mesir membuka jalan bagi pengakuan dari negara lain, seperti Suriah, Lebanon, Irak, Vatikan, India, dan Pakistan. Pengakuan-pengakuan ini semakin memperkuat kedaulatan Indonesia dan mempermudah perjuangannya melawan Belanda.

Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Mesir merupakan momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak sendiri dalam perjuangannya dan mendapatkan dukungan dari negara lain. Pengakuan Mesir menjadi tonggak sejarah yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai kemerdekaan penuh dan diakui sebagai negara yang berdaulat di dunia internasional.